Thursday, 4 February 2010

Fanatisme Pendukung Parpol

By : Triono Akhmad Munib

Perhelatan pesta demokrasi masyarakat Indonesia akan segera dimulai dengan tinggal menghitung hari. Iklan-iklan partai politik telah banyak disebarluaskan, mulai dari yang merangkul masyarakat petani, warga miskin, pelajar, dan lain-lain
Yang perlu ditekankan adalah bahwa siapapun, partai apapun yang memenangkan pemilu, hendaklah kita mendukungnya karena keputusan kebijakan politiknya akan dirasakan seluruh lapisan masyarakat bahkan yang kontra terhadap partai politik pemenang pemilu tersebut
Dalam hal ini, pendukung partai politik yang sangat fanatik kerap menjadi hambatan bagi pesta demokrasi di Indonesia. Mereka tidak rela partainya kalah dalam pemilu, mereka berpandangan bahwa partainyalah yang paling benar, seolah-olah mereka mati jika partainya tidak menang dalam pemilu. Di sini, yang paling mudah dipengaruhi oleh partai politik adalah masyarkat yang di mana pengetahuan akan politiknya rendah, warga dengan ekonomi sulit. Dengan di iming-iming visi dan misi partai politik yang akan mensejahterakan warga miskin, mereka kerap menjadi pendukung yang fanatik
Lebih lanjut, pendukung yang fanatik ini menyulitkan presiden yang menang pemilu dan pemerintah dalam menjalankan kebijakan-kebijakannya. Karena pendukung fanatik partai politik yang kalah kerap tidak mendukung kebijakan tersebut. Padahal, kebijakan tersebut akan juga dirasakan mereka walaupun mereka mendukung atau tidak mendukung. Akhirnya, pembangunan sosial, ekonomi akan terhambat pula
Oleh karena itu, siapapun, partai apapun yang menjadi pemenang dalam pemilu, kita harus menerima dan mendukung kebijakan-kebijakan yang dibuatnya

No comments:

Post a Comment